Total Tayangan Halaman

Selasa, 18 Desember 2012

Wawali Kunjungi Pasien DBD di RS Malalayang

Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan, SE, MSM saat mengunjungi pasien-pasien anak yang terjangkit virus Demam Berdarah di RS Prof. Kandouw Malalayang, Selasa (18/12). "Anak-anak sangat rentan terkena infeksi demam berdarah dengue karena daya tahan tubuhnya rendah. Untuk itu dengan adanya penyuluhan 3M plus yaitu menguras,menutup dan menimbun serta menggunakan obat nyamuk terpercaya maka kita dapat melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat sehingga dapat menyelamatkan banyak jiwa." ujar Wawali.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit yang mudah dan bisa mematikan seorang pasien bila terlambat diketahui dan diperiksakan ke dokter. Dari data kasus penderita penyakit DBD di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou Malalayang,terdapat kasus dua bulan terakhir, September 50 kasus dan Oktober 52 kasus. Sedangkan, jumlah penyakit hingga selasa (18/12), kemarin, terdapat kasus di Desember 90 pasien dan 40 persen penderita DBD. “Melihat data tersebut memang sangat terjadi peningkatan penderita kasus di Desember. Ini menandakan bahwa musim hujan sekarang sangat berpengaruh dengan banyaknya kasus DBD,” ujar dokter salah satu penanggung jawab di bagian DBD RSUP Kandou, ketika di kunjungi Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan SE MSM, hari ini (18/12).
Mantik sapaan akrab dokter yang dikenal dekat dengan pasien tersebut, penyakit DBD memang harus diantisipasi sejak dini masyarakat. Karena, akan menjadi sangat berat pengobatannya kalau hanya dibiarkan kalau sudah positif. Masyarakt harus melihat gejalanya, seperti demam selama tiga hari dan panasnya tak mau turun, timbul bintik merah, tidak mau makan, dan minum susah. “Saya menghimbau pada masyarakat, untuk tetap waspada dan membuang sampah pada tempatnya dan mengubur sampah bekas.Dan, kiranya kalau sudah mengetahuinya, langsung memeriksakan ke dokter terdekat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ai sapaan akrab Wawali Manadomengatakan, memang harusnya masyarakat terus menjaga kebersihan di Kota Manado. Sehingga bisa terhindar dengan penyakit DBD. “Lingkungan yang kotor akan rawan terkena penyakit DBD. Ini sudah menjadi tanggung jawab bersama, sehingga msayarakat bebas penyakit DBD,”pungkas Wawali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar