|
Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan, SE, MSM saat mengunjungi pasien-pasien anak yang terjangkit virus Demam Berdarah di RS Prof. Kandouw Malalayang, Selasa (18/12). "Anak-anak sangat rentan terkena infeksi demam berdarah dengue karena daya tahan
tubuhnya rendah. Untuk itu dengan adanya penyuluhan 3M plus yaitu menguras,menutup dan menimbun serta menggunakan obat nyamuk terpercaya maka kita
dapat melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat sehingga dapat
menyelamatkan banyak jiwa." ujar Wawali. |
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit yang
mudah dan bisa mematikan seorang pasien bila terlambat diketahui dan
diperiksakan ke dokter. Dari data kasus penderita penyakit DBD di Rumah
Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou Malalayang,terdapat kasus dua bulan
terakhir, September 50 kasus dan Oktober 52 kasus. Sedangkan, jumlah
penyakit hingga selasa (18/12), kemarin, terdapat kasus di Desember 90
pasien dan 40 persen penderita DBD.
“Melihat data tersebut memang sangat
terjadi peningkatan penderita kasus di Desember. Ini menandakan bahwa
musim hujan sekarang sangat berpengaruh dengan banyaknya kasus DBD,”
ujar dokter salah satu penanggung jawab di bagian DBD RSUP Kandou,
ketika di kunjungi Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan SE MSM, hari ini (18/12).
Mantik sapaan akrab dokter yang dikenal dekat dengan pasien
tersebut, penyakit DBD memang harus diantisipasi sejak dini masyarakat.
Karena, akan menjadi sangat berat pengobatannya kalau hanya dibiarkan
kalau sudah positif. Masyarakt harus melihat gejalanya, seperti demam
selama tiga hari dan panasnya tak mau turun, timbul bintik merah, tidak
mau makan, dan minum susah.
“Saya menghimbau pada masyarakat, untuk
tetap waspada dan membuang sampah pada tempatnya dan mengubur sampah
bekas.Dan, kiranya kalau sudah mengetahuinya, langsung memeriksakan ke
dokter terdekat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ai sapaan akrab
Wawali Manadomengatakan, memang harusnya masyarakat terus menjaga
kebersihan di Kota Manado. Sehingga bisa terhindar dengan penyakit DBD.
“Lingkungan yang kotor akan rawan terkena penyakit DBD. Ini sudah
menjadi tanggung jawab bersama, sehingga msayarakat bebas penyakit DBD,”pungkas Wawali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar