Total Tayangan Halaman

Selasa, 20 November 2012

Tsunami 20 Meter Luluh Lantakan Manado

Sekitar pukul 09.45 WITA kota Manado diguncang gempa bumi dengan kekuatan 7,5 skala Richter di sebelah barat kota Manado pada kedalaman 20 km. 20 menit kemudian diikuti tsunami setinggi 20 meter. Masyarakat Manado tampak panik; dan berusaha menyelamatkan diri menuju tempat yang aman. Ada masyarakat yang telah mengetahui jalur evakuasi yang aman, namun sebagian lainnya tampak kebingungan menyelamatkan diri. Relawan PMI berusaha menolong dan menyelamatkan korban yang berjatuhan. Demikian simulasi Palang Merah Indonesia (PMI) kota Manado, Selasa 20 November 2012, yang diberi nama Simulasi Tanggap Darurat Bencana bertempat di lapangan Sparta Tikala. Wakil Walikota Manado, Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM dalam sambutannya mengatakan bahwa bencana dapat diakibatkan oleh alam dan manusia. Ia mengharapkan agar masyarakat lebih siap dan tanggap menghadapi setiap bencana. "Kesiapsiagaan 4 kelurahan yang hadir dalam simulasi kiranya dapat menyebar pada keluruhan lainnya."ujar Wawali. Ketua PMI Kota Manado, Prof. Dr. Julyeta P A. Lumentut-Runtuwene, MS, DEA melaporkan bahwa pemerintah Denmark melalui Danish Red Cross telah memberi bantuan kepada PMI kota Manado. Bantuan yang dimaksud diserahkan pada 4 keluruhan, yaitu Kelurahan Manado Tua I, Manado Tua II, Ranotana Weru, dan Kelurahan Paal IV. Dilaporkannya juga bahwa ribuan tim yang hadir terdiri dari  tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), Korsp Sukarela (KSR), BPBD kota Manado,  TAGANA,  Dinas Kesehatan,  dokter dan bebrapa unit ambulance dari RS Prof. Kandouw;  PMR dan  pembina PMR. Disampaikannya bahwa tujuan simulasi adalah untuk mewujudkan visi PMI, yaitu profesional, tanggap dan dicintai masyarakat. Turut hadir Palang Merah Denmark; Ketua PMI Provinsi Sulut, James Karinda, SH, MH; Frangki Mewengkang, SIP; Drs. Helmy Bachdar; Dra. Henny Giroth; Drs. A. Kewas; kepala Dinas; Badan dan kepala Bagian di jajaran pemerintah kota Manado.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar