Dalam
masa kepemimpinan selama dua Tahun, kedua pemimpin yang merakyat ini berhasil
meraih prestasi yang membanggakan. Dari aspek kebersihan, 5 kali memperoleh
penghargaan Adipura untuk kategori kota sedang, dan 1 kali untuk kategori kota
besar. Dari aspek kesehatan, 3 kali memperoleh predikat Kota Sehat, yang dilaksanakan
oleh Kemenkes setiap dua tahun sekali. Penghargaan lainnya adalah Piala
Adiwiyata yang diraih oleh SMA Negeri 7 Manado; Pakarti Utama III yang diraih
oleh kelurahan Karombasan Selatan dengan predikat Lingkungan Bersih Sehat
(LBS), merupakan penghargaan dari penggerak PKK Pusat atas kebersihan dan
keindahan kelurahan. Penghargaannya diterima oleh ketua Tim Penggerak PKK kota
Manado, Prof. Dr. Julyeta P.A. Lumentut-Runtuwene, MS, DEA , tanggal 30 Juni
2012 di Mataram, NTB.
Penghargaan
bergengsi lainnya yang diraih pemerintah kota Manado dibawa kepemimpinan
Vicky-Ai adalah peringkat II secara nasional Penilaian Inisiatif Anti Korupsi
(PIAK) dengan nilai 7,23. Ada 2 (dua) komponen yang dinilai dalam PIAK, yaitu
kuantitatif dan kualitatif. Komponen kuantitatif terdiri dari 8 (delapan)
indikator, yaitu: 1) kode etik khusus , kota Manado mendapat nilai 8,10; 2)
transparansi dalam manajemen 5,01; 3) transparansi penyelenggaraan negara 8,42;
4) transparansi dalam pengadaan barang dan jasa 6,18; 5) mekanisme pengaduan
masyarakat 6,98; 7) pelaksanaan rekomendasi yang diberikan oleh KPK/BPK/APIP
dengan 10; dan 8) kegiatan promosi anti korupsi 6,43; sedangkan komponen
kualitatif hanya satu indikator, yaitu inovatif dengan nilai 6,08. Untuk
indikator inovatif, pemerintah kota Manado berada pada peringkat IV secara
nasional. Peringkat I Sekretariat negara dengan nilai 7,78. Peringkat II
Kementerian PAN dan RB dengan nilai 7,27. Peringkat III Kementerian Komunikasi
dan Informatika dengan nilai 6, 85. Peringkat V Kementerian Pertanian dengan
nilai 6,05.
Dihadapan
Pala, Lurah dan Camat, beberapa waktu yang lalu, GSVL dalam “Apel Kebersihan” di lapangan Sparta
Tikala mengatakan bahwa tugas untuk menjaga kebersihan lingkungan merupakan
tanggung jawab semua pihak; termasuk tanggung jawab Pala, Lurah dan Camat
sebagai elemen terdepan menjaga kebersihan lingkungan. “Kota Manado telah
mendapat pujian dari presiden SBY dan ibu negara, Ani Yudhoyono, sebagai kota
yang bersih, tertib dan berseri; jangan kita terus berbangga, tetapi kita harus
terus menjaga dan meningkatkan lingkungan
yang bersih dan sehat. Sebab lingkungan yang bersih akan membuat orang
yang menghuninya sehat dan ini akan menjadi daya tarik kuat untuk mendatangkan
banyak orang di kota Manado, baik yang datang berwisata maupun berinvestasi"ujar Walikota.
Walikota
dan Wakil Walikota sangat bangga dengan
berbagai prestasi yang diraih. Menurut keduanya, semua prestasi yang diraih
karena rakyat. Khusus mengenai penghargaan PIAK, GSVL mengatakan bahwa
penghargaan yang diterima sangat membanggakan, namun menuntut tanggung jawab
yang besar. Karena itu ia mengajak semua pihak membangun komitmen bersama untuk
menuju perubahan. “Sekitar 20 % masyarakat datang ke kantor bercerita tentang
program untuk membangun kota Manado ke arah yang lebih baik, namun 80 % datang
membawa proposal,” kata Walikota yang juga sebagai ketua APEKSI dan Ketua PELTI
Sulut ini.*(Catatan Bag. Humas dan Protokol Setda Kota Manado).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar