Total Tayangan Halaman

Senin, 10 Desember 2012

Prestasi Bersama Rakyat



Dalam masa kepemimpinan selama dua Tahun, kedua pemimpin yang merakyat ini berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Dari aspek kebersihan, 5 kali memperoleh penghargaan Adipura untuk kategori kota sedang, dan 1 kali untuk kategori kota besar. Dari aspek kesehatan, 3 kali memperoleh predikat Kota Sehat, yang dilaksanakan oleh Kemenkes setiap dua tahun sekali. Penghargaan lainnya adalah Piala Adiwiyata yang diraih oleh SMA Negeri 7 Manado; Pakarti Utama III yang diraih oleh kelurahan Karombasan Selatan dengan predikat Lingkungan Bersih Sehat (LBS), merupakan penghargaan dari penggerak PKK Pusat atas kebersihan dan keindahan kelurahan. Penghargaannya diterima oleh ketua Tim Penggerak PKK kota Manado, Prof. Dr. Julyeta P.A. Lumentut-Runtuwene, MS, DEA , tanggal 30 Juni 2012 di Mataram, NTB.
             Penghargaan bergengsi lainnya yang diraih pemerintah kota Manado dibawa kepemimpinan Vicky-Ai adalah peringkat II secara nasional Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK) dengan nilai 7,23. Ada 2 (dua) komponen yang dinilai dalam PIAK, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Komponen kuantitatif terdiri dari 8 (delapan) indikator, yaitu: 1) kode etik khusus , kota Manado mendapat nilai 8,10; 2) transparansi dalam manajemen 5,01; 3) transparansi penyelenggaraan negara 8,42; 4) transparansi dalam pengadaan barang dan jasa 6,18; 5) mekanisme pengaduan masyarakat 6,98; 7) pelaksanaan rekomendasi yang diberikan oleh KPK/BPK/APIP dengan 10; dan 8) kegiatan promosi anti korupsi 6,43; sedangkan komponen kualitatif hanya satu indikator, yaitu inovatif dengan nilai 6,08. Untuk indikator inovatif, pemerintah kota Manado berada pada peringkat IV secara nasional. Peringkat I Sekretariat negara dengan nilai 7,78. Peringkat II Kementerian PAN dan RB dengan nilai 7,27. Peringkat III Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan nilai 6, 85. Peringkat V Kementerian Pertanian dengan nilai 6,05.
             Dihadapan Pala, Lurah dan Camat, beberapa waktu yang lalu, GSVL  dalam “Apel Kebersihan” di lapangan Sparta Tikala mengatakan bahwa tugas untuk menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak; termasuk tanggung jawab Pala, Lurah dan Camat sebagai elemen terdepan menjaga kebersihan lingkungan. “Kota Manado telah mendapat pujian dari presiden SBY dan ibu negara, Ani Yudhoyono, sebagai kota yang bersih, tertib dan berseri; jangan kita terus berbangga, tetapi kita harus terus menjaga dan meningkatkan lingkungan  yang bersih dan sehat. Sebab lingkungan yang bersih akan membuat orang yang menghuninya sehat dan ini akan menjadi daya tarik kuat untuk mendatangkan banyak orang di kota Manado, baik yang datang berwisata maupun berinvestasi"ujar Walikota.
             Walikota dan Wakil Walikota  sangat bangga dengan berbagai prestasi yang diraih. Menurut keduanya, semua prestasi yang diraih karena rakyat. Khusus mengenai penghargaan PIAK, GSVL mengatakan bahwa penghargaan yang diterima sangat membanggakan, namun menuntut tanggung jawab yang besar. Karena itu ia mengajak semua pihak membangun komitmen bersama untuk menuju perubahan. “Sekitar 20 % masyarakat datang ke kantor bercerita tentang program untuk membangun kota Manado ke arah yang lebih baik, namun 80 % datang membawa proposal,” kata Walikota yang juga sebagai ketua APEKSI dan Ketua PELTI Sulut ini.*(Catatan Bag. Humas dan Protokol Setda Kota Manado).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar